Mengapa Harga Opel Blazer Begitu Terjangkau?

Share

Opel Blazer, SUV yang pernah populer di era 90-an, kini menjadi pilihan yang ekonomis bagi banyak pencari mobil bekas. Berikut adalah beberapa alasan mengapa harga Opel Blazer begitu murah:

Sejarah dan Produksi

Opel Blazer diperkenalkan di Indonesia oleh General Motors Buana Indonesia (GMBI) pada tahun 1996 sebagai SUV yang tangguh dan agresif. Meskipun memiliki kesan nyaman khas mobil Eropa dan desain yang menggabungkan elemen tangguh dengan sentuhan kemewahan, produksi Opel Blazer terhenti pada September 2002 dan digantikan oleh Chevrolet Blazer hingga 2005.

Kelebihan Opel Blazer

  • Desain Macho dan Mewah: Opel Blazer menawarkan desain aerodinamis yang agresif dan dinamis, dengan fitur desain Eropa yang memberikan kesan nyaman dan elegan.
  • Kaki-Kaki yang Kokoh: Sebagai ciri khas kendaraan Eropa, Opel Blazer dikenal dengan kaki-kakinya yang kokoh dan nyaman, bahkan di jalan yang berkontur.

Kekurangan Opel Blazer

  • Masalah Overheat: Mesin Opel Blazer dikenal mudah overheat, yang bisa menjadi masalah bagi pemiliknya.
  • Spare Part Mahal: Biaya perawatan dan spare part yang relatif mahal juga menjadi salah satu faktor yang menurunkan harga jual mobil ini.

Faktor Penurunan Harga

  • Tidak Ada Penerus: Karena Opel tidak memiliki penerus di Indonesia, banyak orang menganggap bahwa mobil ini akan sulit dalam hal perawatan dan suku cadang.
  • Persepsi Pasar: Ada paradigma bahwa mobil Eropa itu boros, spare part susah didapat, dan harga jualnya cepat anjlok, yang mempengaruhi persepsi pasar terhadap Opel Blazer.

Dengan alasan-alasan di atas, harga Opel Blazer di pasar mobil bekas menjadi sangat terjangkau, menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari SUV berharga ekonomis dengan kualitas yang masih dapat diandalkan.

Baca Juga  Kapan Waktunya Ganti Ban Mobil? Ini Tipsnya!
  • March 20, 2024