Kapan Waktunya Ganti Ban Mobil? Ini Tipsnya!

Share

Ban mobil adalah salah satu komponen penting yang menunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara. Ban yang sudah aus, rusak, atau mengeras bisa membahayakan pengendara dan penumpang. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui kapan waktunya ganti ban mobil agar tidak menimbulkan masalah.

Umur Ban Mobil

Umumnya, ban mobil memiliki umur pakai sekitar 3 tahun atau 40.000 km . Namun, umur ban mobil juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  • Frekuensi dan jarak tempuh berkendara
  • Jenis dan kondisi jalan yang dilalui
  • Cara berkendara dan mengerem
  • Tekanan udara dan beban yang ditanggung ban
  • Perawatan dan penyimpanan ban

Jadi, Anda tidak bisa hanya mengandalkan umur ban mobil saja untuk menentukan kapan harus menggantinya. Anda juga perlu memeriksa kondisi fisik ban secara rutin.

Kondisi Fisik Ban Mobil

Salah satu cara mudah untuk mengecek kondisi fisik ban mobil adalah dengan melihat kembang ban atau tapak ban. Tapak ban adalah bagian ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Tapak ban memiliki alur-alur yang berfungsi untuk meningkatkan traksi, mengurangi gesekan, dan mengalirkan air.

Setiap ban mobil memiliki indikator TWI (Tread Wear Indicator) yang berupa segitiga kecil yang terletak di sela-sela alur tapak ban. Jika kembang ban sudah menyamai atau lebih rendah dari TWI, berarti ban sudah harus diganti . Jika tidak, ban akan licin, mudah bocor, dan berisiko pecah.

Selain kembang ban, Anda juga harus memperhatikan dinding ban atau sisi ban. Dinding ban adalah bagian ban yang berada di samping tapak ban. Dinding ban berfungsi untuk melindungi ban dari benturan, gesekan, dan panas.

Baca Juga  Perbedaan Livina SV dan XV

Jika dinding ban mengalami kerusakan, seperti retak-retak, sobek, bengkak, atau bocor, Anda harus segera mengganti ban . Jika tidak, ban bisa meletus saat berkendara dan menyebabkan kecelakaan.

Tips Merawat Ban Mobil

Untuk memperpanjang umur pakai dan menjaga kondisi fisik ban mobil, Anda perlu melakukan beberapa tips berikut:

  • Cek tekanan udara ban secara rutin, minimal sebulan sekali. Pastikan tekanan udara sesuai dengan anjuran pabrikan. Jangan terlalu kempes atau terlalu kencang.
  • Lakukan rotasi ban secara berkala, setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Rotasi ban berguna untuk meratakan keausan ban dan menjaga keseimbangan kendaraan.
  • Lakukan balancing dan spooring ban secara rutin, setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Balancing dan spooring ban berguna untuk mengatur keseimbangan dan kelurusan roda.
  • Jaga kebersihan ban dengan mencucinya secara teratur. Bersihkan kotoran yang menempel pada alur tapak ban dan dinding ban. Kotoran bisa menyebabkan ban cepat aus dan rusak.
  • Simpan ban cadangan di tempat yang kering, sejuk, dan gelap. Hindari paparan sinar matahari, panas, dan bahan kimia yang bisa merusak karet ban.
  • March 12, 2024