Truk Gandeng: Raja Jalanan dengan Kapasitas Ekstra Besar
Truk gandeng, sering disebut sebagai ‘raja jalanan’, adalah jenis truk yang dirancang untuk mengangkut barang dalam jumlah besar atau berukuran besar. Dengan kemampuan mengangkut muatan yang signifikan, truk gandeng menjadi pilihan utama dalam industri cargo dan distribusi barang ke berbagai wilayah di nusantara.
Apa Itu Truk Gandeng?
Truk gandeng adalah istilah untuk truk tronton yang memiliki satu atau lebih bak muatan tambahan di bagian belakang. Konstruksi dasar truk gandeng tidak jauh berbeda dari truk biasa atau truk tronton, namun keunikan truk gandeng terletak pada penambahan bak gandeng yang memungkinkan kapasitas muat yang lebih besar.
Kapasitas dan Kelebihan Truk Gandeng
Dengan konfigurasi sumbu roda 1-2 – 2-2, truk gandeng memiliki empat sumbu roda, dengan dua sumbu pada truk penarik dan dua sumbu pada gerbong gandengan. Jumlah ban yang digunakan adalah 14, dengan enam ban pada kepala truk dan delapan ban pada gerbong gandengan. Truk ini diizinkan beroperasi dengan muatan maksimal 30 ton, yang terbagi menjadi:
-
Engkel / Kepala Truk
- Panjang: 6 meter
- Lebar: 2,45 meter
- Tinggi bak: 1,8 meter
- Maksimal muat: 14.000 kg
-
Gandeng / Ekor Truk
- Panjang: 6 meter
- Lebar: 2,45 meter
- Tinggi bak: 1,8 meter
- Maksimal muat: 16.000 kg
Syarat Penggunaan Truk Gandeng
Untuk memastikan keamanan dan efisiensi, truk gandeng harus memenuhi beberapa syarat penggunaan, termasuk kemampuan menahan beban, sistem pengereman yang terintegrasi dengan gerbong belakang, serta dilengkapi dengan lampu yang lengkap dan baik, termasuk lampu tanda nomor kendaraan, lampu sein, dan lampu rem.
Kesimpulan
Truk gandeng memainkan peran penting dalam logistik dan distribusi barang. Dengan kapasitas muat yang besar dan konstruksi yang dirancang untuk keamanan, truk gandeng terus menjadi tulang punggung transportasi darat di Indonesia. Kehadirannya memungkinkan barang-barang, termasuk bahan makanan dan minuman, untuk didistribusikan secara efisien ke seluruh penjuru negeri..
