Sepeda Lipat Bisa Masuk KRL: Aturan dan Tips
Kereta Rel Listrik (KRL) merupakan salah satu moda transportasi umum yang banyak digunakan di Indonesia, khususnya di area Jabodetabek. Dengan meningkatnya popularitas bersepeda, banyak pengguna sepeda lipat yang ingin menggabungkan perjalanan mereka dengan KRL. Berikut adalah informasi komprehensif mengenai aturan dan tips membawa sepeda lipat di KRL.
Aturan Membawa Sepeda Lipat di KRL
Syarat dan Ketentuan
Penumpang diizinkan membawa sepeda lipat ke dalam KRL dengan syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh PT KAI Commuter:
- Jenis Sepeda: Hanya sepeda lipat yang diizinkan untuk dibawa masuk ke dalam KRL.
- Dimensi dan Berat: Sepeda lipat yang dibawa harus memiliki berat tidak lebih dari 20 kilogram dan ukuran roda maksimal 22 inci.
- Dimensi Barang: Penumpang diperbolehkan membawa barang dengan dimensi maksimal 100 cm x 40 cm x 30 cm.
Tempat Penyimpanan
Penumpang harus menyimpan sepeda lipat di tempat yang tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain:
- Lokasi Penyimpanan: Sepeda lipat harus disimpan di area yang tidak menghalangi jalur evakuasi dan tidak boleh diletakkan di gerbong makan atau di sambungan antarkereta.
- Keadaan Sepeda: Sepeda harus dalam keadaan terlipat dan diletakkan dengan aman agar tidak merusak fasilitas kereta atau mengganggu penumpang lain.
Tips Membawa Sepeda Lipat di KRL
Persiapan Sebelum Berangkat
- Pastikan sepeda lipat Anda memenuhi syarat ukuran dan berat yang telah ditentukan.
- Lipat sepeda Anda sebelum memasuki stasiun dan pastikan tidak ada bagian yang menjorok keluar.
Selama di Dalam KRL
- Simpan sepeda lipat di tempat yang telah ditentukan dan pastikan tidak menghalangi jalur evakuasi.
- Jika KRL penuh, pertimbangkan untuk menunggu KRL berikutnya agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Dengan mengikuti aturan dan tips di atas, Anda dapat membawa sepeda lipat di KRL dengan nyaman dan aman, baik untuk Anda maupun penumpang lainnya. Selamat bersepeda dan selamat berpergian dengan KRL!
