Mengungkap Armada Pengangkut Sampah di Pulau Dewata

Share

Bali, dengan keindahan alam dan budayanya yang memukau, menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah yang dihasilkan oleh penduduk dan jutaan wisatawan setiap tahunnya. Berikut adalah gambaran detail tentang armada truk sampah yang beroperasi di Bali untuk menjaga kebersihan dan kelestarian pulau ini.

Data Pengelolaan Sampah di Bali

Menurut data terbaru, Bali menghasilkan sampah mencapai 4.281 ton per hari, dengan lebih dari setengahnya tidak dikelola dengan baik. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah setempat telah melakukan penataan dan peningkatan kapasitas pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung. Dari awalnya hanya 50 truk per hari, kini jumlah truk yang mengangkut sampah telah meningkat menjadi 100 hingga 150 truk per hari.

Kontribusi Kabupaten dan Kota

Dari data yang tersedia, kita dapat melihat kontribusi masing-masing kabupaten dan kota di Bali terhadap pengelolaan sampah:

  • Kabupaten Badung mengelola 108.393,35 ton sampah pada tahun 2021.
  • Kota Denpasar, sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata, mengelola sampah seberat 325.860,69 ton pada tahun yang sama.

Upaya Pengurangan Sampah

Pemerintah Provinsi Bali telah menunjukkan komitmen untuk mengurangi timbunan plastik sekali pakai dan menjadikan masalah sampah plastik sebagai musuh bersama. Inisiatif seperti Bali Partnership, yang didukung oleh Pemerintah Norwegia, telah diluncurkan untuk mengatasi masalah sampah plastik di Bali dengan kolaborasi antar-pihak, termasuk akademisi, lembaga penelitian, pemerintah, dan swasta.

Kesimpulan

Dengan peningkatan jumlah truk yang mengangkut sampah dan inisiatif kolaboratif, Bali berupaya keras untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa Pulau Dewata tetap menjadi surga tropis yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Baca Juga  Apa Itu Gandar Truk?
  • March 13, 2024