Mengenal Tes CD4: Kunci Pemahaman Kesehatan Imun bagi Penderita HIV

Tes CD4 adalah pemeriksaan darah yang sangat penting bagi individu yang telah didiagnosis dengan HIV (Human Immunodeficiency Virus). Tes ini mengukur jumlah sel CD4 positif (CD4+) dalam darah, yang merupakan jenis sel darah putih berperan penting dalam sistem imun tubuh.

Apa Itu Sel CD4?

Sel CD4, atau dikenal juga sebagai T-helper cells, adalah komponen krusial dari sistem kekebalan tubuh. Sel-sel ini membantu mengidentifikasi dan memerangi patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Pada orang dewasa dan remaja, nilai normal CD4 berkisar antara 500-1200 sel/mm³.

Pentingnya Tes CD4 bagi Penderita HIV

Pada penderita HIV, virus menyerang dan merusak sel-sel CD4, yang menyebabkan penurunan fungsi sistem imun. Tes CD4 membantu menilai seberapa parah kerusakan yang disebabkan oleh HIV dan menentukan efektivitas pengobatan yang sedang dijalani.

Kapan Tes CD4 Dilakukan?

Tes CD4 biasanya dilakukan bersamaan dengan tes viral load untuk HIV. Tes ini dilakukan pada saat-saat berikut:

• Saat pertama kali didiagnosis dengan HIV.
• Tiga bulan setelah tes pertama.
• Setiap 3-6 bulan jika pengobatan antiretroviral (ART) tertunda.
• Secara berkala selama pengobatan ART.
• Jika terjadi gejala baru yang terkait dengan HIV.

Pengaruh Tes CD4 Terhadap Penyakit Lain

Selain HIV/AIDS, tes CD4 juga bermanfaat dalam diagnosis dan pengobatan penyakit lain seperti limfoma, transplantasi organ, dan sindrom DiGeorge.

Kesimpulan

Tes CD4 adalah alat diagnostik yang sangat berharga dalam memantau kesehatan sistem imun, khususnya bagi mereka yang hidup dengan HIV. Dengan pemahaman yang baik tentang tes CD4, pasien dan dokter dapat bekerja sama untuk mengelola HIV secara efektif dan mempertahankan kualitas hidup yang baik.

: Hello Sehat
: Bumame