Larangan Truk Angkutan Barang Selama Mudik Lebaran 2023

Share

Mudik Lebaran 2023 akan segera tiba. Bagi Anda yang berencana untuk mudik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah aturan larangan truk angkutan barang untuk melintas di beberapa ruas jalan. Aturan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas selama masa arus mudik dan balik.

Jadwal Larangan Truk Angkutan Barang

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, larangan truk angkutan barang akan berlaku mulai 18-21 April 2023 untuk arus mudik dan 24-26 April 2023 untuk arus balik. Namun, ada kemungkinan larangan ini akan diperpanjang hingga 1 Mei 2023 jika pergerakan angkutan barang masih tinggi dan mengganggu arus lalu lintas.

Jenis Truk Angkutan Barang yang Dilarang

Larangan truk angkutan barang berlaku untuk mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kilogram, mobil barang dengan 3 sumbu atau lebih, kereta tempelan atau kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut bahan galian, bahan tambang, atau bahan bangunan.

Ruas Jalan yang Dilarang Dilintasi Truk Angkutan Barang

Larangan truk angkutan barang berlaku di beberapa ruas jalan tol dan non tol, antara lain:

  • Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
  • Jakarta – Tangerang – Merak
  • Prof. DR. Ir. Sedyatmo
  • Jakarta Outer Ring Road (JORR)
  • Jakarta – Cikampek dan Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong
  • Cikampek – Palimanan – Kanci – Pejagan
  • Jakarta – Cikampek II Selatan (Fungsional)
  • Cileunyi – Cimalaka
  • Cimalaka – Dawuan (Fungsional)
  • Kanci – Pejagan
  • Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang
  • Krapyak – Jatingaleh (Semarang)
  • Jatingaleh – Srondol (Semarang)
  • Jatingaleh – Muktiharjo (Semarang)
  • Semarang – Solo – Ngawi
  • Semarang – Demak
  • Jogja – Solo (Fungsional)
  • Solo – Ngawi
Baca Juga  Kode Baterai Samsung Grand Max dan Cara Mengecek Kesehatannya

Pengecualian Truk Angkutan Barang

Ada beberapa jenis truk angkutan barang yang mendapat pengecualian dari larangan ini, yaitu:

  • BBM dan BBG
  • Hantaran uang
  • Sepeda motor mudik/balik gratis
  • Hewan ternak
  • Bahan pokok
  • Pupuk

Truk angkutan barang yang mendapat pengecualian harus dilengkapi surat muatan yang diterbitkan oleh pemilik barang. Surat ini memuat jenis barang dan tujuan pengiriman. Surat muatan ditempelkan pada kaca depan mobil barang sebelah kiri.

Sanksi Bagi Pelanggar

Bagi truk angkutan barang yang melanggar aturan larangan ini, akan dikenakan sanksi berupa penahanan atau pemarkiran sampai ruas jalan yang dilarang tersebut boleh dilalui angkutan barang. Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk melakukan penindakan terhadap pelanggar.

Tujuan Larangan Truk Angkutan Barang

Larangan truk angkutan barang ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pemudik, seperti:

  • Mengurangi volume kendaraan di jalan tol dan non tol
  • Mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas akibat truk angkutan barang
  • Mengurangi polusi udara dan suara akibat truk angkutan barang
  • Meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pemudik
  • Meningkatkan perekonomian daerah dengan mengalihkan angkutan barang ke jalur laut atau kereta api
  • March 10, 2024