Kenapa Truk Bawa Muatan Berlebih?

Share

Truk adalah salah satu jenis kendaraan yang sering digunakan untuk mengangkut barang-barang berat dan besar. Namun, tidak jarang kita melihat truk yang membawa muatan melebihi kapasitasnya, baik dari segi berat maupun dimensi. Hal ini disebut sebagai overloading atau kelebihan muatan.

Apa saja alasan dan dampak dari kebiasaan truk bawa muatan berlebih? Berikut adalah ulasan singkatnya.

Alasan Truk Bawa Muatan Berlebih

Ada beberapa faktor yang mendorong para pengusaha dan pengemudi truk untuk membawa muatan berlebih, antara lain:

  • Efisiensi biaya. Dengan membawa muatan berlebih, pengusaha dan pengemudi truk berharap dapat menghemat biaya operasional, seperti bahan bakar, tol, dan sewa truk. Selain itu, mereka juga dapat meningkatkan pendapatan dengan mengangkut barang lebih banyak dalam satu kali perjalanan.
  • Persaingan bisnis. Di tengah persaingan bisnis yang ketat, para pengusaha dan pengemudi truk berusaha untuk menawarkan harga yang lebih murah dan pelayanan yang lebih cepat kepada pelanggan. Salah satu caranya adalah dengan membawa muatan berlebih, sehingga dapat mengurangi frekuensi pengiriman dan mengoptimalkan kapasitas truk.
  • Kurangnya pengawasan. Meskipun ada aturan dan sanksi yang mengatur tentang batas muatan truk, namun masih banyak truk yang lolos dari pengawasan. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti kurangnya fasilitas penimbangan, keterbatasan personel, dan adanya praktik suap.

Dampak Truk Bawa Muatan Berlebih

Membawa muatan berlebih tidak hanya merugikan pengusaha dan pengemudi truk, tetapi juga berdampak negatif bagi keselamatan, lingkungan, dan infrastruktur, seperti:

  • Meningkatkan risiko kecelakaan. Truk yang membawa muatan berlebih akan mengalami perubahan titik gravitasi, sehingga mudah kehilangan keseimbangan dan terguling. Selain itu, muatan berlebih juga dapat mengganggu sistem pengereman, kemudi, dan suspensi truk, sehingga mengurangi kontrol dan stabilitas truk. Hal ini dapat membahayakan nyawa pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.
  • Mengurangi performa mesin. Saat membawa muatan berlebih, mesin truk dipaksa untuk bekerja lebih keras. Jika dilakukan terus-menerus, dalam jangka panjang hal ini berpotensi mengurangi performa mesin dan kendaraan secara keseluruhan. Akibatnya, truk akan lebih boros bahan bakar, lebih sering mengalami kerusakan, dan lebih cepat aus.
  • Merusak infrastruktur jalan. Truk yang membawa muatan berlebih akan memberikan tekanan yang lebih besar pada permukaan jalan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan jalan, seperti retak, berlubang, dan bergelombang. Menurut Kementerian Perhubungan, setiap tahunnya negara mengalami kerugian hingga Rp 45 miliar untuk perbaikan jalan yang rusak akibat truk ODOL.
Baca Juga  Memulai Usaha Karoseri Dump Truck: Panduan Lengkap

Kesimpulan

Truk bawa muatan berlebih adalah sebuah fenomena yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti efisiensi biaya, persaingan bisnis, dan kurangnya pengawasan. Namun, kebiasaan ini juga menimbulkan dampak negatif yang signifikan, seperti meningkatkan risiko kecelakaan, mengurangi performa mesin, dan merusak infrastruktur jalan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama dari pemerintah, pengusaha, pengemudi, dan masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi masalah truk bawa muatan berlebih.

  • March 10, 2024