Kekurangan dan Kelebihan Mercy Tiger: Ikon Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
Mercedes-Benz W123, yang akrab dikenal dengan julukan ‘Mercy Tiger’, adalah salah satu ikon otomotif yang telah membuktikan ketahanan dan gayanya yang abadi. Model ini, yang diproduksi antara tahun 1976 hingga 1985, telah menjadi pilihan populer di kalangan kolektor dan penggemar mobil klasik. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam kelebihan dan kekurangan dari Mercy Tiger.
Kelebihan Mercy Tiger
Desain Elegan
Desain Mercy Tiger, yang merupakan hasil karya desainer terkenal Bruno Sacco, menawarkan gaya yang elegan dan aristokrat. Ciri khas desainnya terletak pada lampu depan kotak dan grill besar yang menjadi simbol kemewahan Mercedes-Benz pada masanya.
Ketersediaan Onderdil
Salah satu kelebihan utama dari Mercy Tiger adalah ketersediaan onderdil yang masih cukup banyak di pasaran. Hal ini membuat perawatan mobil menjadi lebih mudah dan biaya yang relatif terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan mobil klasik lainnya.
Nilai Investasi
Mercy Tiger juga dikenal memiliki nilai investasi yang baik. Popularitasnya yang semakin meningkat telah membuat harganya naik, bahkan setara dengan mobil-mobil modern seperti Toyota Agya.
Kekurangan Mercy Tiger
Sistem AC
Salah satu kekurangan yang sering ditemui pada Mercy Tiger adalah sistem AC yang masih sederhana. AC bawaan mobil ini belum mampu menyaring udara luar dengan efektif, yang terkadang menyebabkan aroma tidak sedap masuk ke dalam kabin.
Konsumsi Bahan Bakar
Sebagai mobil yang dirancang di era 70-an, Mercy Tiger tidak memiliki efisiensi bahan bakar yang baik jika dibandingkan dengan mobil-mobil modern. Ini bisa menjadi pertimbangan bagi mereka yang mencari mobil hemat bahan bakar.
Kesimpulan
Mercy Tiger adalah mobil yang menawarkan kombinasi antara gaya klasik dan keandalan teknis. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, kelebihan-kelebihannya menjadikan mobil ini tetap dicari dan dihargai tinggi di pasaran. Bagi para penggemar mobil klasik, memiliki Mercy Tiger bukan hanya soal berkendara, tetapi juga tentang menikmati sejarah dan seni otomotif yang tak lekang oleh waktu.
