Kapasitas Muatan Truk Lataston: Mengungkap Fakta dengan Angka

Share

Lataston, yang dikenal juga sebagai Aspal Beton (AC) di Indonesia, merupakan material penting dalam konstruksi jalan. Terdiri dari berbagai lapisan seperti AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course), AC-BC (Asphalt Concrete – Binder Course), dan AC-Base (Asphalt Concrete- Base), lataston memiliki peranan krusial dalam menyediakan permukaan jalan yang kuat dan tahan lama.

Ketika berbicara tentang kapasitas muatan truk lataston, kita harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti jenis lataston, ketebalan lapisan, dan berat jenis aspal hotmix. Berikut adalah rumus umum untuk menghitung volume lataston dalam ton:

$$
text{Volume Lataston (ton)} = text{Panjang (m)} times text{Lebar (m)} times text{Tebal (m)} times text{Berat Jenis Aspal Hotmix (ton/m}^3text{)}
$$

Sebagai contoh, jika kita memiliki jalan dengan panjang 2 km, lebar 8 m, dan ketebalan lataston AC-Base sebesar 7,5 cm, dengan berat jenis aspal hotmix sebesar 2,3 ton/m³, maka perhitungan volume lataston AC-Base adalah sebagai berikut:

$$
text{Volume Lataston AC-Base (ton)} = 2000 times 8 times 0,075 times 2,3 = 2760 text{ ton}
$$

Namun, untuk mengetahui berapa ton isi satu truk lataston, kita perlu mengetahui kapasitas muatan maksimal truk yang digunakan. Sebagai referensi, truk pickup biasa mampu menampung muatan maksimal sekitar 1,5 ton.

Dengan demikian, kapasitas muatan truk lataston akan sangat bergantung pada jenis truk dan spesifikasi teknisnya. Untuk informasi lebih spesifik, diperlukan data tentang jenis truk dan dimensi muatannya.

Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang cara menghitung volume lataston dan kapasitas muatan truk yang terlibat dalam pengangkutan material ini. Untuk pertanyaan lebih lanjut atau konsultasi teknis, jangan ragu untuk menghubungi ahli konstruksi atau penyedia layanan lataston profesional.

Baca Juga  Kenapa Truk Perlu Izin Masuk Bekasi
  • March 13, 2024