Kapan Waktu Ganti Ban Mobil? Ini Tipsnya!

Share

Ban mobil adalah salah satu komponen penting yang berpengaruh pada keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi berkendara. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan kondisi dan umur ban mobil secara rutin. Lalu, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengganti ban mobil? Apakah ada cara mudah untuk mengetahuinya? Simak ulasan berikut ini!

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Umur Ban Mobil

Umur ban mobil tidak bisa ditentukan secara pasti, karena tergantung pada banyak faktor, seperti:

  • Desain ban. Setiap ban memiliki desain yang berbeda-beda, seperti jenis kembang, bahan, dan ukuran. Desain ban mempengaruhi daya tahan, performa, dan keausan ban.
  • Perilaku pengendara. Cara berkendara yang agresif, seperti ngebut, ngegas, dan ngerem mendadak, akan membuat ban lebih cepat aus dan rusak. Selain itu, pengendara juga harus memperhatikan tekanan angin, rotasi, dan balancing ban secara berkala.
  • Kondisi jalan. Jalan yang rusak, berlubang, berdebu, atau basah akan memberikan beban lebih besar pada ban. Hal ini akan mengurangi umur ban dan meningkatkan risiko pecah atau bocor.
  • Cuaca. Suhu udara yang tinggi, sinar matahari yang terik, atau hujan yang lebat akan mempengaruhi kelenturan dan keawetan ban. Ban yang terpapar cuaca ekstrem akan lebih mudah mengeras, retak, atau kempes.

Cara Mengetahui Waktu Ganti Ban Mobil

Meskipun tidak ada aturan baku mengenai kapan waktu ganti ban mobil, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengetahui kondisi ban, yaitu:

  • Melihat umur ban. Umumnya, ban mobil memiliki umur pakai sekitar 3 tahun atau 40.000 km. Jika ban sudah melebihi batas tersebut, sebaiknya segera diganti, meskipun kembangnya masih tebal. Karena ban yang sudah tua akan kehilangan elastisitas dan kenyamanannya. Untuk mengetahui umur ban, kita bisa melihat kode DOT pada dinding samping ban.
  • Melihat ketebalan kembang ban. Kembang ban adalah alur-alur yang ada pada permukaan ban. Kembang ban berfungsi untuk mengalirkan air, menjaga traksi, dan mencegah selip. Jika kembang ban sudah aus atau tipis, ban akan lebih mudah licin dan berisiko tergelincir. Untuk mengetahui ketebalan kembang ban, kita bisa melihat tanda TWI (Tread Wear Indicator) yang berbentuk segitiga kecil pada sela-sela kembang ban. Jika kembang ban sudah menyentuh tanda TWI, berarti ban sudah harus diganti.
  • Melihat kerusakan ban. Ban yang rusak bisa disebabkan oleh benda tajam, benturan, gesekan, atau kebocoran. Kerusakan ban bisa berupa benjolan, retak, sobek, atau bolong. Jika ban mengalami kerusakan, segera ganti ban atau perbaiki di bengkel terdekat. Jangan biarkan ban rusak terus digunakan, karena bisa membahayakan keselamatan.
Baca Juga  Pajak Mitsubishi Lancer Evo 3 1995: Biaya dan Proses Pembayaran

Kesimpulan

Waktu ganti ban mobil tidak bisa ditentukan secara pasti, karena tergantung pada banyak faktor. Namun, kita bisa mengetahui kondisi ban dengan melihat umur, ketebalan kembang, dan kerusakan ban. Jika ban sudah tua, aus, atau rusak, sebaiknya segera diganti dengan ban yang baru. Dengan begitu, kita bisa berkendara dengan aman, nyaman, dan hemat.

  • March 11, 2024