Berapa CC Mobil Truk? Simak Penjelasannya di Sini!

CC atau cubic centimeter adalah satuan ukuran volume mesin yang menunjukkan kapasitas silinder mesin. Semakin besar CC mesin, maka semakin besar pula tenaga yang dihasilkan. Namun, CC mesin tidak hanya ditentukan oleh ukuran silinder, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti jumlah silinder, diameter piston, langkah piston, rasio kompresi, dan sistem pembakaran.

Mobil truk adalah kendaraan bermotor yang dirancang untuk mengangkut barang. Truk biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dari mobil penumpang dan memiliki kapasitas muatan yang lebih besar. Truk digunakan untuk berbagai keperluan, seperti transportasi barang, pembangunan, dan industri.

Mobil truk memiliki berbagai jenis dan kapasitas, yang ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain:

• Jenis truk: Jenis truk yang berbeda memiliki kapasitas yang berbeda. Truk yang lebih besar biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar pula. Selain itu, jenis truk ditentukan berdasarkan ukuran dan konfigurasi roda truk itu sendiri.
• Jumlah sumbu: Sumbu adalah batang horizontal yang menghubungkan roda-roda. Sumbu roda depan biasanya digunakan untuk menggerakkan kendaraan, sedangkan sumbu roda belakang digunakan untuk menahan beban. Semakin banyak jumlah sumbu, maka semakin besar kapasitas truk.
• Dimensi truk: Dimensi truk juga mempengaruhi kapasitas truk. Truk yang lebih panjang dan lebar biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar pula. Hal lain yang mempengaruhi adalah peraturan pemerintah mengenai batas kapasitas armada. Pemerintah perhubungan menetapkan bahwa setiap truk tidak boleh ODOL atau Over Dimension and Over Load. Jika ODOL dilanggar, ada kemungkinan bahwa truk tidak akan sanggup untuk meneruskan perjalanannya karena barang melebihi batas kapasitas truk tersebut.

Berdasarkan faktor-faktor di atas, berikut adalah beberapa contoh CC mobil truk yang umum digunakan di Indonesia:

• Truk pickup: Truk pickup biasanya memiliki rangka terpisah dengan kotak yang terbuka. Truk ini termasuk jenis truk paling banyak ditemui di Indonesia, karena bentuknya yang paling kecil. Memiliki setidaknya 2 sumbu dan 4 jumlah roda. Truk pickup mampu menampung berat muatan maksimal 1,5 ton dan mempunyai volume maksimal 1 CBM. Truk pickup biasanya memiliki CC mesin antara 1.500 cc hingga 2.500 cc.
• Truk Colt Diesel Engkel (CDE): Truk diesel umumnya memiliki dua jenis. Untuk jenis truk Colt Diesel Engkel (CDE) biasanya digunakan untuk digunakan di jalan normal. Truk ini memiliki 2 sumbu dan 4 buah roda, seperti pickup. Bedanya, terletak pada kapasitasnya. Truk CDE mampu menampung berat muatan maksimal 4 ton dan mempunyai volume maksimal 8 CBM. Truk CDE biasanya memiliki CC mesin antara 3.000 cc hingga 4.000 cc.
• Truk Semi-Trailer: Truk semi-trailer adalah truk yang memiliki dua bagian, yaitu bagian depan yang berisi mesin dan kabin pengemudi, dan bagian belakang yang berisi bak atau kontainer yang dapat dilepas. Truk ini termasuk jenis truk yang paling besar dan memiliki kapasitas yang paling besar pula. Truk semi-trailer mampu menampung berat muatan maksimal 40 ton dan mempunyai volume maksimal 60 CBM. Truk semi-trailer biasanya memiliki CC mesin antara 10.000 cc hingga 16.000 cc.

Kesimpulan

CC mobil truk adalah ukuran volume mesin yang menunjukkan kapasitas silinder mesin. CC mesin tidak hanya ditentukan oleh ukuran silinder, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti jumlah silinder, diameter piston, langkah piston, rasio kompresi, dan sistem pembakaran. Mobil truk memiliki berbagai jenis dan kapasitas, yang ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain jenis truk, jumlah sumbu, dan dimensi truk. Contoh CC mobil truk yang umum digunakan di Indonesia adalah antara 1.500 cc hingga 16.000 cc, tergantung pada jenis dan kapasitas truk tersebut.