Perbedaan Signifikan Toyota Kijang KF40 dan KF50
Toyota Kijang merupakan salah satu model mobil yang memiliki sejarah panjang dan penting di Indonesia. Dua varian yang menonjol dari generasi ketiga adalah Kijang KF40 dan KF50. Berikut adalah perbedaan terperinci antara kedua model tersebut:
Desain dan Dimensi
Kijang KF40 dan KF50 memiliki perbedaan mendasar dalam hal ukuran. KF40 adalah model dengan sasis pendek, sedangkan KF50 memiliki sasis yang lebih panjang sekitar 20 cm. Perbedaan ini memberikan KF50 ruang kabin yang lebih luas, menjadikannya pilihan yang lebih nyaman untuk penumpang.
Mesin dan Performa
Kedua varian ini ditenagai oleh mesin Toyota 5K yang legendaris, dengan konfigurasi 4 silinder OHV 8 valve berkapasitas 1500cc. Mesin ini dikenal dengan kehandalannya meskipun teknologinya dianggap kuno. Kijang KF40 dan KF50 sama-sama tersedia dalam transmisi manual 4 percepatan dan 5 percepatan.
Fitur dan Inovasi
Pada masa itu, Kijang Super sudah memiliki beberapa komponen canggih untuk kelas minibus. Misalnya, suspensi depan model double wishbone yang meninggalkan desain per daun horisontal pada generasi sebelumnya. Selain itu, tangki BBM pada Kijang Super dipindah ke tempat dimana ban cadangan berada pada model sebelumnya, sementara ban cadangan diletakkan di kolong belakang mobil.
Varian dan Karoseri
Kijang Super tersedia dalam berbagai varian karoseri, termasuk Nusa Cendana Harum (NCH), Superior Coach (SC), dan Nasmoco. Varian ini menawarkan pilihan pintu dan jendela yang berbeda, serta fitur-fitur tambahan seperti over fender dan side body mould.
Kesimpulan
Perbedaan antara Kijang KF40 dan KF50 terletak pada ukuran, kenyamanan, dan beberapa fitur teknis. Keduanya tetap menjadi ikon otomotif Indonesia dan memiliki tempat khusus di hati para penggemarnya.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi sumber-sumber yang telah disediakan.