Kekurangan Mitsubishi Lancer Evo 4: Sebuah Tinjauan Mendalam
Mitsubishi Lancer Evolution IV, atau yang lebih dikenal sebagai Evo 4, adalah ikon di dunia otomotif yang terkenal dengan performa dan kemampuannya di lintasan rally. Namun, seperti setiap kendaraan, Evo 4 memiliki beberapa kekurangan yang penting untuk dipertimbangkan oleh para penggemar dan calon pembeli. Berikut adalah beberapa kekurangan yang sering dikaitkan dengan Mitsubishi Lancer Evo 4:
Konsumsi Bahan Bakar
Salah satu kekurangan yang paling sering disebutkan adalah konsumsi bahan bakar yang relatif tinggi. Sebagai mobil dengan performa tinggi, Evo 4 membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang diinginkan, yang dapat menjadi pertimbangan bagi mereka yang mencari efisiensi bahan bakar.
Suspensi yang Kaku
Evo 4 dirancang dengan suspensi yang kaku untuk meningkatkan performa di lintasan. Namun, hal ini dapat mengurangi kenyamanan saat berkendara sehari-hari, terutama di jalan-jalan dengan kondisi yang kurang baik.
Ruang Kabin Terbatas
Meskipun memiliki tampilan eksterior yang sporty, ruang kabin Evo 4, terutama di bagian belakang, tergolong terbatas. Ini bisa menjadi masalah bagi pengguna yang sering membawa penumpang atau membutuhkan lebih banyak ruang untuk barang bawaan.
Harga Sparepart Mahal
Karena statusnya sebagai mobil performa tinggi dan produksinya yang terbatas, harga sparepart untuk Evo 4 cenderung mahal. Ini dapat menambah biaya pemeliharaan jangka panjang.
Ketersediaan Unit yang Sehat
Mencari unit Evo 4 yang masih dalam kondisi sehat dan belum banyak dimodifikasi bisa menjadi tantangan. Banyak mobil telah mengalami modifikasi yang tidak sesuai standar atau memiliki riwayat perawatan yang buruk.
Suspensi dan Kaki-Kaki Ringkih
Komponen suspensi dan kaki-kaki pada Evo 4 dapat menjadi ringkih seiring waktu, terutama jika mobil sering digunakan di lintasan atau kondisi jalan yang keras.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Mitsubishi Lancer Evo 4 tetap menjadi mobil yang sangat dihormati di kalangan penggemar otomotif. Kekurangannya sering kali dianggap sebagai kompromi yang wajar untuk performa dan sensasi berkendara yang ditawarkannya. Namun, penting bagi calon pembeli untuk menyadari aspek-aspek ini sebelum membuat keputusan pembelian.