Kontak Off Mesin Mobil Masih Hidup: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Share

Apakah Anda pernah mengalami masalah ketika mematikan kunci kontak mobil, namun mesin masih tetap berputar? Jika ya, maka Anda tidak sendirian. Masalah ini sering disebut sebagai "dieseling", karena mirip dengan cara kerja mesin diesel yang tidak membutuhkan busi untuk membakar bahan bakar. Meskipun tidak berbahaya, dieseling dapat mengganggu kenyamanan berkendara dan menandakan adanya kerusakan pada beberapa komponen mesin. Lalu, apa saja penyebab dan cara mengatasi masalah ini?

Penyebab Kontak Off Mesin Mobil Masih Hidup

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mesin mobil masih hidup walaupun kunci kontak sudah diputar ke posisi off, antara lain:

  • Kerusakan pada switch kunci kontak. Switch kunci kontak berfungsi untuk memutus aliran listrik ke komponen mesin saat kunci diputar ke posisi off. Jika switch ini rusak atau aus, maka listrik masih dapat mengalir ke sistem pengapian dan bahan bakar, sehingga mesin masih tetap hidup.
  • Deposit karbon di ruang bakar. Deposit karbon adalah lapisan kotoran yang menempel di atas piston atau ruang bakar akibat pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. Deposit karbon ini dapat menjadi sumber panas yang mampu membakar bahan bakar yang tersisa di dalam silinder, sehingga mesin masih tetap hidup. Deposit karbon biasanya terbentuk karena penggunaan bahan bakar berkualitas rendah, jarak tempuh mesin yang tinggi, atau jarangnya melakukan tune up.
  • Suhu mesin yang terlalu tinggi. Suhu mesin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan bahan bakar yang tersisa di dalam silinder menguap dan terbakar oleh panas mesin, sehingga mesin masih tetap hidup. Suhu mesin yang terlalu tinggi dapat disebabkan oleh kerusakan pada sistem pendingin, seperti kipas radiator yang tidak berfungsi, radiator yang bocor, atau coolant yang habis.
Baca Juga  Mengapa Mesin Diesel Menggunakan Solar

Cara Mengatasi Kontak Off Mesin Mobil Masih Hidup

Untuk mengatasi masalah kontak off mesin mobil masih hidup, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  • Memeriksa dan mengganti switch kunci kontak. Anda dapat memeriksa switch kunci kontak dengan menggunakan alat multimeter untuk mengukur arus listrik yang mengalir ke komponen mesin saat kunci kontak diputar ke posisi off. Jika arus listrik masih ada, maka switch kunci kontak perlu diganti.
  • Membersihkan deposit karbon di ruang bakar. Anda dapat membersihkan deposit karbon di ruang bakar dengan menggunakan bahan kimia khusus yang dapat dibeli di toko-toko otomotif. Bahan kimia ini dapat disemprotkan ke dalam intake manifold atau throttle body saat mesin sedang hidup, sehingga dapat melarutkan deposit karbon yang menempel di ruang bakar. Selain itu, Anda juga dapat melakukan tune up secara rutin untuk mencegah terbentuknya deposit karbon.
  • Menurunkan suhu mesin. Anda dapat menurunkan suhu mesin dengan memeriksa dan memperbaiki sistem pendingin, seperti mengganti kipas radiator yang rusak, menambal radiator yang bocor, atau mengisi coolant yang habis. Selain itu, Anda juga dapat menghindari mengemudi dengan kecepatan tinggi atau menyalakan AC saat mesin panas, karena hal ini dapat meningkatkan beban dan suhu mesin.
  • March 11, 2024