Biaya Pajak Civic Turbo: Apa Saja yang Harus Dibayar?

Civic Turbo adalah salah satu varian mobil sedan dari Honda yang menggunakan mesin turbocharged 1.5 liter. Mobil ini memiliki performa yang tangguh dan desain yang sporty, namun juga menuntut biaya pajak yang cukup besar. Berikut ini adalah ulasan singkat tentang biaya pajak Civic Turbo, baik untuk tahun pertama maupun tahun berikutnya.

Biaya Pajak Civic Turbo Tahun Pertama

Biaya pajak Civic Turbo tahun pertama terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

• Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB): 10% dari harga jual mobil
• Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): 2% dari nilai jual kendaraan bermotor (NJKB)
• Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ): Rp143.000
• Biaya administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB): Rp100.000
• Bea administrasi dan penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK): Rp250.000

Untuk menghitung biaya pajak Civic Turbo tahun pertama, kita perlu mengetahui harga jual dan NJKB mobil tersebut. Harga jual Civic Turbo bervariasi tergantung tipe dan tahun pembuatan. Berdasarkan data dari DuitPintar, harga jual Civic Turbo tahun 2020 adalah Rp452 juta, sedangkan harga jual Civic Turbo tahun 2021 adalah Rp533 juta untuk tipe entry level dan Rp567 juta untuk tipe RS.

Sementara itu, NJKB Civic Turbo dapat dilihat dari AutoFun, yang menyebutkan bahwa NJKB Civic Turbo tahun 2020 adalah Rp322 juta dan NJKB Civic Turbo tahun 2021 adalah Rp400 juta untuk tipe entry level dan Rp425 juta untuk tipe RS.

Dengan demikian, biaya pajak Civic Turbo tahun pertama dapat dihitung sebagai berikut:

• Civic Turbo tahun 2020: (10% x Rp452 juta) + (2% x Rp322 juta) + Rp143.000 + Rp100.000 + Rp250.000 = Rp50.953.000
• Civic Turbo tahun 2021 tipe entry level: (10% x Rp533 juta) + (2% x Rp400 juta) + Rp143.000 + Rp100.000 + Rp250.000 = Rp59.653.000
• Civic Turbo tahun 2021 tipe RS: (10% x Rp567 juta) + (2% x Rp425 juta) + Rp143.000 + Rp100.000 + Rp250.000 = Rp63.653.000

Biaya Pajak Civic Turbo Tahun Berikutnya

Biaya pajak Civic Turbo tahun berikutnya lebih sederhana, karena hanya terdiri dari tiga komponen, yaitu:

• PKB: 2% dari NJKB
• SWDKLLJ: Rp143.000
• Biaya administrasi: Rp50.000

Biaya pajak Civic Turbo tahun berikutnya dapat dihitung sebagai berikut:

• Civic Turbo tahun 2020: (2% x Rp322 juta) + Rp143.000 + Rp50.000 = Rp6.893.000
• Civic Turbo tahun 2021 tipe entry level: (2% x Rp400 juta) + Rp143.000 + Rp50.000 = Rp8.293.000
• Civic Turbo tahun 2021 tipe RS: (2% x Rp425 juta) + Rp143.000 + Rp50.000 = Rp8.643.000

Kesimpulan

Biaya pajak Civic Turbo cukup besar, terutama untuk tahun pertama. Hal ini karena mobil ini memiliki harga jual dan NJKB yang tinggi. Namun, biaya pajak Civic Turbo tahun berikutnya lebih rendah, karena hanya tergantung dari NJKB. Oleh karena itu, pemilik Civic Turbo harus mempersiapkan dana yang cukup untuk membayar pajak mobilnya setiap tahun.