Kapan dan Berapa KM Ganti Oli Mobil Avanza yang Tepat?

Share

Mobil Avanza merupakan salah satu mobil favorit dan andalan masyarakat Indonesia. Mobil ini dikenal sebagai mobil tangguh, irit, dan nyaman untuk keluarga. Namun, untuk menjaga performa dan kesehatan mesin mobil Avanza, Anda perlu melakukan perawatan rutin, salah satunya adalah mengganti oli mesin secara berkala.

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas, pendingin, pembersih, dan pelindung bagi komponen-komponen mesin mobil. Oli mesin yang baik akan membuat mesin mobil bekerja dengan optimal, hemat bahan bakar, dan awet. Sebaliknya, oli mesin yang kotor, encer, atau habis akan menyebabkan mesin mobil berisik, boros, dan mudah rusak.

Lalu, kapan dan berapa km ganti oli mobil Avanza yang tepat? Jawaban pertanyaan ini tidak bisa disamaratakan, karena tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis oli, kondisi mesin, usia mobil, frekuensi pemakaian, dan medan jalan yang dilalui. Namun, sebagai aturan umum, berikut adalah panduan untuk mengganti oli pada mobil Avanza:

  • Jarak Tempuh

Disarankan untuk mengganti oli setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer. Jika Anda menggunakan oli sintetis, Anda bisa mengganti oli setiap 10.000 kilometer. Namun, jika Anda menggunakan oli mineral atau semi sintetis, Anda bisa mengganti oli setiap 5.000 kilometer. Jarak tempuh ini bisa berbeda tergantung pada kualitas dan daya tahan oli yang Anda gunakan.

  • Waktu

Disarankan untuk mengganti oli setiap enam bulan sekali, atau lebih sering jika mobil jarang digunakan. Hal ini karena oli mesin akan mengalami penurunan kualitas seiring waktu, bahkan jika mobil tidak dibawa jalan. Oli mesin yang sudah lama akan menjadi kental dan mengendap, sehingga tidak bisa melumasi mesin dengan baik.

  • Tanda-tanda

Disarankan untuk mengganti oli jika Anda melihat tanda-tanda berikut pada oli mesin Anda:

  • Warna oli berubah menjadi hitam atau gelap, yang menunjukkan bahwa oli sudah kotor dan mengandung kotoran dari mesin.
  • Tekstur oli menjadi encer atau berbusa, yang menunjukkan bahwa oli sudah tercampur dengan air atau bahan bakar.
  • Volume oli berkurang atau habis, yang menunjukkan bahwa oli sudah bocor atau terbakar oleh mesin.
  • Tanda peringatan ganti oli menyala pada speedometer, yang menunjukkan bahwa oli sudah mencapai batas waktu atau jarak tempuh yang ditentukan oleh pabrikan.
Baca Juga  Keuntungan dan Kerugian Kopling Tipe Coil Spring: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Untuk mengecek kondisi oli mesin, Anda bisa menggunakan alat ukur yang disebut dipstick. Caranya, tarik dipstick dari lubang oli mesin, bersihkan dengan kain, masukkan kembali, lalu tarik lagi. Perhatikan warna, tekstur, dan volume oli yang menempel pada dipstick. Jika oli masih berwarna kuning atau coklat muda, tekstur masih kental, dan volume masih mencapai garis maksimum, berarti oli masih layak pakai. Jika sebaliknya, berarti oli sudah harus diganti.

Demikianlah artikel tentang kapan dan berapa km ganti oli mobil Avanza yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang memiliki atau berencana memiliki mobil Avanza. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mesin mobil Anda dengan mengganti oli secara rutin dan menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Selamat berkendara!

  • March 9, 2024