Colt Diesel Double (CDD): Kekuatan Pengangkutan di Jalan Raya

Truk CDD, atau Colt Diesel Double, adalah jenis truk yang sering kita lihat di jalan raya. Dengan enam ban—dua di depan dan empat di belakang—truk ini dirancang untuk mengangkut beban berat dengan kapasitas maksimum empat ton. Truk CDD menjadi pilihan populer di Indonesia karena kemampuannya yang efisien dalam mengangkut barang, air, hewan, dan material curah.

Mengenal Truk CDD

Truk CDD terbagi menjadi beberapa jenis, masing-masing dengan fungsi dan kapasitas yang berbeda:

• Truk CDD Box Standard: Panjang box hingga 4 meter dengan kapasitas angkut hingga empat ton.
• Truk CDD Box Jumbo: Lebih besar dengan panjang box lebih dari 6 meter dan kapasitas angkut hingga enam ton.
• Truk CDD Bak Kayu: Terbuat dari besi tanpa tutup di atas, memungkinkan pengangkutan barang dengan tinggi hingga dua meter.
• Truk CDD Bak Three Way: Dapat dibuka dari tiga sisi, memudahkan proses bongkar muat.

Perbedaan dengan Truk CDE

Truk CDE, atau Colt Diesel Engkel, adalah versi lebih kecil dari CDD dengan hanya empat ban dan kapasitas angkut maksimal dua ton. Ukurannya yang lebih kompak membuatnya ideal untuk beroperasi di jalanan kota dan gang-gang sempit.

Keunggulan Truk CDD

Dibandingkan dengan CDE, truk CDD menawarkan kapasitas yang lebih besar dan lebih sesuai untuk pengangkutan barang dalam jumlah banyak atau berat. Dengan ukuran dan kapasitas angkut yang lebih besar, truk CDD menjadi pilihan yang lebih unggul untuk kebutuhan logistik yang lebih kompleks.

Kesimpulan

Truk CDD dan CDE masing-masing memiliki peran penting dalam industri logistik. Memilih antara keduanya tergantung pada kebutuhan spesifik pengiriman dan kondisi jalan. Dengan informasi ini, Anda dapat lebih mudah menentukan jenis truk yang paling sesuai untuk kebutuhan pengangkutan Anda.

: Klik Logistics
: Kargo Tech