Mengapungkan Gigi pada Truk: Seni dan Ilmu di Balik Kemudi

Share

Mengemudikan truk dengan transmisi manual memerlukan keterampilan dan koordinasi yang lebih dibandingkan dengan transmisi otomatis. Salah satu teknik yang sering digunakan oleh pengemudi truk adalah ‘floating gears’ atau mengapungkan gigi. Teknik ini melibatkan perpindahan gigi naik dan turun tanpa sepenuhnya menginjak kopling. Sebaliknya, pengemudi mengkompensasi keterlibatan dan pelepasan kopling sebagian dengan mengontrol throttle untuk meningkatkan atau mengurangi kecepatan rotasi mesin.

Bagaimana Cara Kerja ‘Floating Gears’?

Truk dengan transmisi manual terdiri dari gearbox yang memungkinkan pengemudi memilih rasio gigi yang berbeda. Gigi yang lebih rendah menawarkan kecepatan yang lebih rendah tetapi torsi yang lebih besar ke roda. Sebaliknya, gigi yang lebih tinggi menawarkan kecepatan yang lebih tinggi tetapi torsi yang lebih rendah. Meskipun tren saat ini dalam industri truk beralih ke transmisi otomatis penuh dan transmisi manual otomatis (AMT), sebagian besar truk masih memiliki gearbox manual.

Teknik ‘floating gears’ didasarkan pada manipulasi throttle dan mengontrol kecepatan dan daya keluaran mesin selama perpindahan gigi. Teknik ini melibatkan sedikit pengurangan throttle sebelum perpindahan gigi untuk mengurangi beban mesin. Synchronizer transmisi kemudian mencocokkan kecepatan rotasi gigi dan mesin. Untuk melakukan ‘floating gears’ dengan sukses, perpindahan gigi harus dilakukan tepat waktu untuk memastikan RPM mesin dan kecepatan transmisi cocok. Setelah keduanya disinkronkan, gigi baru dapat diaktifkan tanpa gangguan.

Kapan dan Mengapa Menggunakan ‘Floating Gears’?

‘Floating gears’ atau slip shifting membutuhkan pengemudi truk untuk mengaktifkan gigi tanpa menggunakan pedal kopling. Sebagai gantinya, mereka mencoba mencocokkan kecepatan mesin dan transmisi untuk dengan mulus mengaktifkan gigi berikutnya. Di bawah ini, kita jelajahi kapan dan mengapa pengemudi truk menggunakan teknik ini:

  • Jenis Truk: ‘Floating gears’ atau slip shifting hanya dapat dilakukan pada semi-truk dengan transmisi manual. Namun, tidak semua truk manual sama. Beberapa dilengkapi dengan synchronizer untuk melindungi terhadap kerusakan komponen dan menyederhanakan perpindahan gigi, yang membuat ‘floating gears’ lebih mudah.
  • Efisiensi Berkendara: Mengapungkan gigi memungkinkan perpindahan gigi yang lebih halus, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan bahkan mengurangi keausan kopling.
Baca Juga  Berapa Liter Isi Oli Transmisi Truk Tangki?

Langkah-Langkah Melakukan ‘Floating Gears’

  1. Perhatikan Lingkungan Anda: Sebelum mencoba ‘floating gears’, pastikan tidak ada orang di dekatnya jika Anda mengemudi di jalan. Lokasi mobil di jalan di sekitar Anda dan pastikan tidak ada yang akan terpengaruh jika Anda gagal dalam percobaan Anda.
  2. Percepat ke Titik Pergantian Anda: Pertama-tama, percepat ke kecepatan yang sering Anda capai saat mengganti gigi dengan kopling. Setelah Anda mencapai titik ini, Anda dapat langsung melanjutkan ke langkah berikutnya.
  3. Terapkan Tekanan: Setelah Anda mencapai kecepatan yang digunakan untuk mengganti gigi, mulailah memberikan sedikit tekanan pada tuas gigi ke arah gigi berikutnya. Pastikan Anda tidak terlalu keras karena mendorong terlalu banyak dapat merusak truk Anda dan kemampuan Anda untuk mengganti gigi.
  4. Lepaskan Gas Secara Perlahan: Saat tangan Anda dalam proses mengganti gigi, lepaskan gas secara perlahan. Tekanan yang Anda terapkan akan memungkinkan tuas untuk bergeser ke tempatnya ketika ‘floating’ terjadi dengan sukses.

Menguasai teknik mengemudi ini memungkinkan perpindahan gigi yang lebih halus, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan bahkan mengurangi keausan kopling. Meskipun mungkin terdengar menakutkan pada awalnya, dengan latihan dan pengalaman, ‘floating gears’ dapat menjadi bagian alami dari pengemudian truk Anda.

  • March 16, 2024